Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sedih, Gagal Kembali Masuk Satpol PP Lantaran Sedang Hamil

Jumat, 28 Desember 2018 – 08:40 WIB
Sedih, Gagal Kembali Masuk Satpol PP Lantaran Sedang Hamil - JPNN.COM
Ilustrasi Satpol PP. Foto: diambil dari Metropolitan

jpnn.com, BOGOR - Mimpi Febri untuk kembali memperkuat barisan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor kandas. Wanita berjilbab berusia 27 tahun itu gagal lolos tes administrasi penerimaan Banpol PP karena sedang hamil.

Padahal, pengabdiannya di korps penegak peraturan daerah sudah hampir tujuh tahun. Memang, dalam poin-poin persyaratan umum yang tertera pada pengumuman penerimaan Banpol, terdapat syarat nomor 11, yakni untuk pelamar perempuan tidak sedang hamil, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bidan atau Dokter Pemerintah.

Aturan itu pun mmenjegal hasratnya untuk kembali bekerja di staff Mako Satpol PP, yang melakukan tes setiap tahunnya untuk merekrut tenaga bantuan.

“Saya kecewa. Artinya kinerja saya selama bertahun-tahun mengabdi sia-sia. Totalitas enam tahun, kerja dari pagi sampai malam, tak dilihat, tak dianggap, hanya karena saya hamil saat tes masuk kembali,” ungkap Febri kepada awak media.

Dari 700 peserta yang tes di sekitaran Stadion Mini Cibinong, 500 orang di antaranya merupakan anggota lama, yang harus ikut tes setiap tahunnya agar bisa kembali bekerja di Satpol PP Kabupaten Bogor.

Febri jadi satu-satunya anggota yang ditolak karena hamil. Febri yang datang sejak jam enam pagi pun harus menelan pil pahit. Lantaran tidak bisa ikut tes.

“Saya menikah sudah tujuh tahun. Ini kehamilan anak pertama saya. Saya tidak lolos tes administrasi karena tidak melampirkan surat keterangan tidak hamil. Nyesek lah, kami anggota lama dites lagi dengan peserta baru, dijegal pula dengan syarat. Intinya sia-sia,” ucapnya.

Menurutnya, aturan tersebut baru ada sejak 2015. sebelum itu, tidak ada aturan yang menyertakan surat keterangan tidak hamil dalam tes administrasi. Dia merasa sangat kecewa, satuan yang dicintainya, justru menyisihkan segala loyalitas selama bertahun-tahun.

Wanita berjilbab yang sebelumnya sudah enam tahun mengabdi di Satpol PP itu gagal kembali masuk karena sedang hamil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close