Segera Agendakan Resolusi Konflik
Sabtu, 03 November 2012 – 07:22 WIB
Koalisi masyarakat sipil berpendapat, perlu didorong pendekatan kultural-sosiologis dan antropologis, serta menyediakan mekanisme pemulihan hak-hak korban untuk diprioritaskan dalam agenda resolusi konflik di Lampung Selatan.
"Melibatkan tokoh-tokoh mayarakat dan tokoh agama yang bisa mengutamakan agenda pluralisme dan toleransi sosial juga penting," katanya. Selain itu, koalisi juga meminta Polri bisa menjaga profesionalismenya, terutama dalam melakukan deteksi dini dan aksi pencegahan konflik. Namun penegakan hukum juga harus dikenakan kepada pihak yang melanggar.
Seperti diberitakan, bentrok antara warga Lampung dengan warga Bali terjad I tiga hari berturut-turut sejak Sabtu (27/10). Insiden ini menyebabkan jatuhnya korban, setidaknya 14 korban jiwa dan 5 luka-luka. Sejumlah aset dan fasilitas umum rusak, serta sebanyak 192 warga Desa Balinaruga harus dievakuasi ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Bandar Lampung. (fal)