Segera Digelar, IHEAC Audio Video Show 2024 Usung Konsep Bring Music Back Home
Panitia secara khusus akan menghadirkan live music show dari penyanyi Reyna Qotrunnada dan gitaris Lusi Tan.
Selain itu akan ada berbagai sesi lainnya seperti podcast, product launching, hingga seminar dan talkshow dengan tema dan konten edukatif seputar audio video.
“Juga akan ada personal audio competition, berupa kontes perangkat audio portable atau personal, dan lain lain. Lalu ada pula car audio contest yang bekerjasama dengan dua badan kontes audio mobil (SQCC dan MSF). Setiap exhibitor pada pameran ini juga akan ditampilkan profilnya di majalah cetak dan online WhatHiFi Indonesia, yang merupakan media berlisensi dari Inggris,” bebernya.
Seperti gelaran tahun-tahun sebelumnya, produk yang dihadirkan pada IHEAC Audio Video Show sangat beragam dan memiliki kualitas kelas wahid. Mulai dari perangkat utama seperti player, amplifier, speaker, kabel-kabel, hingga beragam piringan hitam atau vinyl, compact disc, Blu-ray 4K dan sebagainya.
Selain itu untuk mengakomodir masyarakat Indonesia yang gemar karaoke, pameran ini juga akan menyajikan perangkat karaoke berkualitas high definition (HD).
“Bisa dibilang mereka yang datang ke pameran ini bisa menikmati pengalaman one stop shop hanya dalam satu venue saja. Perlu kami tegaskan juga bahwa meski memiliki kualitas kelas dunia, tapi harga yang ditawarkan juga masih terjangkau. Jadi event ini terbuka untuk umum dan semua kalangan pecinta musik yang ingin merasakan sensasi menyenangkan dan unforgettable moment,” lanjut Herman.
IHEAC Audio Video Show 2024 diprakarsai oleh para pengurus IHEAC yang bekerjasama dengan para distributor dan pehobi musik, dan dikelola oleh Megapro Communications serta Blibli sebagai payment gateway yang akan memudahkan serta menguntungkan pengunjung dengan mendapatkan poin dan cicilan menarik selama berbelanja di pameran.
Indonesia High End Audio Club (IHEAC) adalah perkumpulan antar sesama pehobi audio musik khususnya stereo. IHEAC didirikan dan berbadan hukum pada 29 April 2004 oleh Bambang Subianto, Hailamsyah Teddy, Bambang Hartono, Boy Aliemoeddin, Kusnadi Winata Pangestu, Herman Chandra, dan Danny CT Djimantoro.