Sehari-hari, Garasi Formula 1 Berisikan Lapangan Futsal
Laporan Wartawan Jawa Pos AZRUL ANANDA dari MelbourneJumat, 11 September 2009 – 07:19 WIB
Kami lantas berhenti di kompleks garasi dan paddock "sirkuit." Sebuah bangunan permanen dua lantai. Ketika lomba setiap maret, di sinilah tim-tim F1 bermarkas. Lantai dasarnya adalah garasi mobil. Lantai di atasnya multifungsi. Sebagian jadi media center, tempat ratusan wakil media dari berbagai penjuru dunia bekerja. Sebagian besar menjadi kompleks hospitality, tempat tim-tim dan para sponsornya menjamu para tamu VIP dan pemegang tiket Paddock Club (tiket termahal yang harganya di kisaran Rp 30 juta per orang).
Media center, tempat yang paling berguna bagi saya kalau liputan, berada di bagian paling ujung. Alangkah kagetnya saya, ketika di depan pintu masuknya ada lapangan basket mini. Saya tahu di sana ada kotak lantai beton, tapi selama ini saya pikir berfungsi sebagai jalan masuk ke kompleks paddock. Lebih kaget lagi ketika melihat lantai dua bangunan itu (yang berdinding kaca, jadi terlihat dari luar). Terlihat ada beberapa gawang kecil. "Lapangan futsal" begitu tanya saya dalam hati.
Saat berada di Grand Prix House, Walker menjelaskan bahwa bangunan itu memang harus multifungsi. "Menurut aturan, tidak boleh ada bangunan permanen di taman. Tapi kami membuat kesepakatan dengan parlemen. Bahwa bangunan itu bakal multifungsi. Bisa digunakan publik ketika tidak ada balapan," terangnya.