Sehari Tiga Perampokan
Sabtu, 09 Maret 2013 – 09:17 WIB
Selain itu, tambah Neta, kasus pembakaran Mapolres OKU Sumatera Selatan harus membuat Polri introspeksi dan segera menghentikan aksi-aksi koboi yang dilakukan anggotanya. Ia juga mendesak Mabes Polri segera mencopot Kapolres OKU dan Kapolda Sumsel, agar ada efek pembelajaran yang bisa mebuat para pejabat Polri di daerah lebih perhatian pada kasus-kasus sensitif di wilayah tugasnya.
IPW sendiri mencatat ada dua pemicu dalam kasus OKU. Pertama, anggota Polri terlalu ringan tangan melepaskan tembakan yang mematikan, meski yang dihadapi hanya persoalan sepele.
“Tahun 2012, ada 37 kasus salah tembak dan main tembak oleh polisi. Korbannya 49 orang, 17 tewas dan 32 luka. Di tahun 2013 ini aksi koboi polisi masih saja marak. Hingga Maret, ada empat kasus salah tembak yang belum ditangani dengan maksimal,” cetusnya.
Penyebab kedua adalah Polri tidak bertindak cepat dan transparan dalam menuntaskan kasus penembakan terhadap anggota TNI yang melakukan pelanggaran lalu lintas di OKU. Sehingga, hal itu membuat keluarga dan teman-teman korban marah, kemudian menyerbu dan membakar Polres OKU.