Sejumlah Jurus Menteri Investasi Bahlil untuk Capai Target Rp 900 Triliun
Eks Ketum HIPMI itu mengatakan kedua adalah otomotif, lalu investasi sektor pertambangan, infrastruktur dan investasi energi baru terbarukan.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan meningkatkan percepatan perizinan. Hal itu dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada investor baik dari dalam dan luar negeri.
“Komitmen BKPM, izin jangan kami perlambat karena menahan izin sama dengan menahan lapangan pekerjaan, sama dengan menahan potensi pendapatan negara karena 76 persen pendapatan negara itu bersumber dari pajak negara,” ungkapnya.
Selain itu, Bahlil menyebut, menahan izin usaha sama dengan menahan laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Pria kelahiran Banda, Maluku itu bahkan menilai menahan tumbuhnya tingkat kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB).
Seperti diketahui Presiden Jokowi menargetkan pada 2024 EODB Indonesia berada pada urutan 40 dari yang sekarang berada pada urutan 73.
“Ini adalah pekerjaan berat bagi kami karena itu ayo sama-sama membangun optimisme yang penting di era yang penuh ketidakpastian ini. BKPM selalu siap untuk menjalankan dan melayani masyarakat dalam rangka mendorong investasi,” ujar Bahlil Lahadalia. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!