Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sejumlah Kementerian Ini 'Haram' Dipimpin Kader Parpol

Sabtu, 27 Juni 2015 – 18:48 WIB
Sejumlah Kementerian Ini 'Haram' Dipimpin Kader Parpol - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M Said Didu menyatakan, ada sejumlah kementerian yang semestinya tidak dipimpin oleh kader partai politik. Kementerian yang seharusnya tidak dipimpin politikus itu adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Perhubungan.

Menurutnya, menteri dari kader partai rawan menggunakan kekuasaanya demi tujuan politik. Karena itu, kementerian yang vital bagi hajat hidup orang banyak sebaiknya tidak diserahkan kepada mereka.

"Pokoknya untuk yang programnya jangka panjang sebaiknya menteri dari profesional," kata Said dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (27/6).

Selain itu, lanjut Said, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian juga sebaiknya tidak dipimpin kader partai. Tapi yang paling penting untuk dibebaskan dari pengaruh partai politik adalah Kementerian BUMN. "Kalau dipimpin orang parpol nanti rawan dibelokan," ucapnya.

Berdasarkan pengalaman Said, orang-orang titipan partai politik biasanya tidak berkualitas. Pasalnya, partai tidak memiliki mekanisme seleksi yang baik.

Said tentu tak asal cuap. Sebab, penilaian itu didasari pengalamannya selama menjabat sekretaris Kementerian BUMN.

"Saya terima hampir 1000 CV (daftar riwayat hidup, red)  yang diusulkan oleh orang dekat kekuasaan untuk jadi komisaris dan direksi. Yang memenuhi kompetensi tidak sampai sepuluh persen. Seleksi orang-orang di parpol itu sangat rendah," pungkasnya.(dil/jpnn)

JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M Said Didu menyatakan, ada sejumlah kementerian yang semestinya tidak dipimpin oleh kader partai politik.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News