Sejumlah Pemuka Agama di Australia Minta Agar Kampanye Soal Simbol Swastika Segera Dilakukan
Mulai 29 Desember mendatang, warga di negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne, yang memperlihatkan simbol Nazi bisa dijatuhi hukuman penjara maksimal 12 bulan atau denda AU$22.000.
Sebelum larangan ini diberlakukan, sejumlah pemuka agama menyampaikan rasa kecewa karena pemerintah belum melakukan kampanye pendidikan mengenai arti simbol swastika.
Aturan ini memang tidak berlaku bagi penganut agama dan kepercayaan yang memang harus menggunakan simbol swastika, yang bentuknya mirip dengan simbol Nazi, yang juga dikenal dengan sebutan Hakenkreuz.
Tapi mereka merasa khawatir kalau nantinya malah dituduh mendukung ideologi Nazi.
Swastika memiliki makna penting dalam agama Hindu, Budha dan Jain, yang sudah digunakan selama ribuan tahun untuk melambangkan keberuntungan dan kekayaan.
Seperti di pekan ini, saat umat Hindu merayakan Diwali, lambang swastika banyak terlihat di rumah-rumah atau kuil-kuil mereka.
Mereka mengatakan simbol swastika disalahgunakan oleh rejim Hitler di Jerman, malahan jadi simbol simbol kebencian terhadap umat Yahudi.
Padahal menurut ajaran Hindu bentuk swastika mereka berbeda dengan versi yang digunakan menjadi simbol Nazi.
Sejumlah pemuka agama di negara bagian Victoria kecewa, karena pemerintah belum juga melakukan kampanye soal arti swastika yang sebenarnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
Minggu, 24 November 2024 – 13:49 WIB -
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB -
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB
- ABC Indonesia
Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
Jumat, 22 November 2024 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB
- Politik
Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
Minggu, 24 November 2024 – 17:24 WIB - Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Pilkada
Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
Minggu, 24 November 2024 – 17:58 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Bulutangkis
Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
Minggu, 24 November 2024 – 17:00 WIB