Sejumlah Ruas Jalan di Tanah Karo Terputus Akibat Longsor
Untuk itu, pihaknya meneruskan keluhan warga kedua dusun tersebut. Sebab, informasi warga bahwa sekarang ini lagi musim tanaman jagung, dalam waktu dekat masyarakat akan panen. Namun dikawatirkan hasil panen tidak dapat diangkut ke kota untuk dijual karena jalan akses putus total. Jika jembatan ini tak segera diperbaiki, petani akan merugi ratusan juta.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Ir Nasib Sianturi Msi, mengatakan, putusannya jembatan tersebut murni karena alam. “Untuk memperbaiki jembatan tersebut, Terkelin mengaku sudah memerintahkan Kepala UPT Workshop Kasir untuk segera berkoordinasi dan bersinergi dengan camat. Begitu juga sebaliknya, camat sudah kita perintahkan agar kordinasi bersama workshop secepatnya tanggulangi perbaikan jembatan yang rusak,” tegasnya.
Karena cuaca ektrem ini, bupati meminta masyarakat Karo agar berhati-hati dan mengurangi aktivitas di luar rumah. “Kabupaten Karo adalah wilayah rawan bencana, kita lihat beberapa belakangan ini sampai tadi malam (14/12), ada sejumlah titik terjadi longsor. Setiap camat sudah melaporkan kepada kita masing-masing daerahnya akibat cuaca ekstrem ini. Misalnya, Kecamatan Kabanjahe, Kutabuluh, Tigapanah, Simpang Empat, Tigandeeket, Laubaleng dan Namanteran,” paparnya. (deo)