Sejumlah Rumah Sakit di Gaza Mengalami Pemadaman Listrik
Selasa kemarin, Kementerian Kesehatan di Gaza mengeluarkan peringatan jika sejumlah generator listrik tidak akan bisa menyala dalam 48 jam ke depan.
Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, Ashraf al-Qudra, juru bicara Kemenkes di Gaza mengatakan aliran bantuan ke Gaza "lambat dan tidak akan mengubah kenyataan" di lapangan.
"Sistem layanan kesehatan sudah mencapai tingkat paling buruk dalam sejarah," ujarnya dalam laporan Al Jazeera.
Semua rumah sakit di Gaza mengatakan kehabisan bahan bakar untuk menggerakkan generator listrik, sehingga mereka semakin tidak mampu merawat korban luka dan sakit.
Para dokter di Gaza memperingatkan peralatan penting, seperti inkubator untuk bayi baru lahir, berisiko akan berhenti beroperasi.
Rumah sakit kehabisan bahan bakar
Saksi mata mengatakan sebuah ambulans tiba di Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya dalam kegelapan, dan staf menerangi jalan dengan cahaya dari ponsel.
Rumah Sakit Indonesia, yang terbesar di Gaza utara, mengatakan sudah mematikan semua peralatan, kecuali departemen yang dianggap vital seperti Unit Perawatan Intensif.
Lebih dari 40 rumah sakit dan klinik di Gaza telah menghentikan operasinya, baik karena kekurangan bahan bakar atau kerusakan akibat pemboman Israel, kata juru bicara kementerian kesehatan.
Semua rumah sakit di Gaza mengatakan kehabisan bahan bakar untuk menggerakkan generator listrik, sehingga semakin tidak mampu merawat korban luka dan sakit
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
Minggu, 15 Desember 2024 – 11:00 WIB -
Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza
Kamis, 12 Desember 2024 – 23:36 WIB -
26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
Kamis, 12 Desember 2024 – 21:01 WIB
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
- Humaniora
Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi yang Lahir 25 Desember
Rabu, 25 Desember 2024 – 13:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:59 WIB - Sepak Bola
Innalillahi, Dokter Tim Persib Raffi Ghani Meninggal Dunia
Selasa, 24 Desember 2024 – 08:17 WIB - ABC Indonesia
Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:58 WIB
- Humaniora
PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
Kamis, 26 Desember 2024 – 16:22 WIB - Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Parpol
Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
Kamis, 26 Desember 2024 – 15:33 WIB - Jatim Terkini
Polisi Ungkap Pemicu 2 Anggota LSM Hadang Mobil Kajari Kediri, Ternyata
Kamis, 26 Desember 2024 – 15:37 WIB - Hukum
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:13 WIB