Sejumlah Tokoh Bicara Soal Kepemimpinan Transformatif dari Romo Kardarman
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah ketidakpastian dunia, kepemimpinan transformatif dan terintegrasi sangat dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
Prof. Dr. Aloysius Maria Kadarman SJ atau yang dikenal dengan Romo Kadarman merupakan salah satu tokoh yang berkomitmen kuat dalam mengembangkan kepemimpinan transformatif melalui pendidikan dan kaderisasi.
Karya Romo Kadarman dalam kepemimpinan tranformatif didiskusikan oleh Yayasan Bhumiksara Sabtu (8/4/2021) melalui Bedah Buku: Darma Kadarman: Rintisan, Pendidikan, Kaderisasi.
Hadir sebagai narasumber yaitu Romo Benedictus Hari Juliawan SJ, Alissa Wahid, dan Rhenald Kasali.
St. Sularto selaku penulis utama buku tersebut menjelaskan Romo Kadarman yang berkarya selama 40 tahun sejak 1956 di Indonesia telah memberikan berbagai peninggalan dalam kepemimpinan transformatif yang berintegritas.
Menurut dia, kepemimpinan dengan dasar spiritualitas diimplementasikan Romo Kadarman dalam berbagai karya layanan sebagai Direktur LPPM yang kini telah berkembang menjadi Sekolah Tinggi Majajemen PPM, Rektor IKIP Sanata Dharma, Sekretaris Eksekutif Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK).
Selain itu, Romo Kadarman juga menjadi perintis Yayasan Bhumiksara serta karya lain yang sangat sarat dengan rintisan, pendidikan, dan kaderisasi.
“Romo Kadarman dikenang sebagai pribadi yang memberikan teladan kepemimpinan transformatif, yaitu pemimpin yang mampu membuahkan pilihan-pilihan dan tindakan kreatif yang mendorong terjadinya transformasi sosial,” ujar Sularto yang juga anggota Badan Pembina Yayasan Bhumiksara.