Sekali Tarik Besi Tahanan Bengkok, Punya Ilmu Tenaga Dalam?
Keduanya terlebih dahulu ditangkap pada 25 September 2017. “Tersangka utama sudah dikirim ke LP (Lapas),” ujar AKBP Arief.
Mengetahui adanya tahanan kabur, Kapolres langsung menyebarkan informasi ke Polsek jajaran. Kemudian memerintahkan segera melakukan pencarian serta merazia.
“Kami juga sudah mendatangi aparat desa dan pihak keluarganya, mengimbau apabila tahu keberadaan tersangka untuk menghubungi Polres Kayong Utara,” ucap AKBP Arief.
Upaya persuasif membuahkan hasil. Akhirnya pihak keluarga menyerahkan Halidek kepada Kapolres Arief, Kamis (19/10) pagi.
Di hadapan Kapolres, Halidek mengaku terpaksa kabur karena ingin menemui kakaknya yang sedang sakit parah.
“Saya dapat kabar kakak sakit. Saya tidak berani izin, karena takut tidak diberi izin. Pikiran saya sudah campur aduk, makanya kabur,” katanya.
Dia menyesali perbuatannya. Bahkan pada malam hari sejak kabur, Halidek berniat untuk menyerahkan diri ke Polres Kayong Utara. Lagi-lagi rasa takut yang mengurungkan niatnya.
“Malamnya saya sempat mau menyerahkan diri, cuma takut. Karena niat saya keluar hanya ingin bertemu kakak saya yang sakit. Saya sangat menyesal,” kelitnya.