Sekali Waktu Bersama Menteri Pertanian Indonesia...
Sontak saja disambut sorak-sorai dan tepuk tangan riuh rendah.
Sementara itu, Menteri Amran datar saja air mukanya. Tak ada tawa lebar. Hanya senyum seulas.
Tiba giliran Amran berpidato. Dia sama sekali tak menyinggung gelar Bapak Petani Indonesia yang baru saja disematkan padanya.
Amran hanya berkata bahwa dia tak bisa berlama-lama. Sebab, harus sampai ke Jakarta jam 2 siang, karena dipanggil mendadak oleh Presiden Jokowi.
"Jam 11 kami terbang ke Jakarta. Dipanggil bapak presiden tengah malam tadi. Harus menghadap jam 2," katanya membuka pidato.
Dia juga bercerita bahwa sepekan belakangan dirinya keliling ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Ambon, ke Aru, perbatasan Australia, lalu ke Sulawesi Selatan dan masuk ke Gorontalo.
Tanpa berpanjang lebar, dia berkata, "yang terpenting satu. Kita sekarang pendekatannya sejahtera. Jaga kesejahteraan harga di tingkat petani. Kami butuh keseriusan untuk membangun negeri ini. Bapak ibu…dalam sejarah pertanian, pertama dalam pemerintahan Jokowi JK ada namanya asuransi, juga irigasi tersier dibangun 3 juta hektar dalam waktu setahun lebih. Itu sejarah pertama dalam pemerintahan kita di Indonesia."
***