Sekda DKI: Pak Gubernur Sendiri Saja Belum Pasti
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengaku belum memikirkan mengenai Pilgub DKI Jakarta 2017. Kendati kerap disebut-sebut sebagai bakal calon potensial karena merupakan ketua PW NU DKI Jakarta dan pernah masuk radar cagub dari Partai Gerindra.
Dia masuk delapan besar orang dalam penjaringan partai tersebut. Selain itu, spanduk-spanduk dukungan untuk Saefullah juga bermunculan. Dalam spanduk itu, Saefullah dipasangkan dengan beberapa nama.
Ada spanduk yang memasangkan dia dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Kemudian, ada juga spanduk yang memasangkan dia dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Disinggung mengenai itu, Saefullah mengatakan nama-nama calon gubernur yang akan bersaing dalam Pilkada DKI 2017 masih serba tidak pasti. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat juga belum pasti ikut Pilkada DKI.
Menurut dia, kemungkinan dirinya berkontestasi dalam Pilkada DKI 2017 lebih tidak pasti. Sebab dia bukanlah orang yang berkecimpung dalam dunia politik. "Pak Gubernur sendiri saja kan belum pasti. Pak Djarot juga belum pasti. Saya apalagi, saya kan hanya anak kecil, yang besar-besar saja belum pasti kok," ujar Saefullah seperti dikutip dari Indopos (Jawa Pos Group).
Dia mengungkapkan, masih terlalu jauh untuk memutuskan apakah dia akan ikut dalam pilkada atau tidak. Beberapa waktu lalu, Saefullah pernah berada dalam satu acara bersama dengan Sandiaga Uno.
Ketika itu, Sandiaga hadir dalam acara yang digelar PWNU. Kabar ‘perjodohan’ antara Saefullah dengan Sandiaga Uno juga menjadi yang paling kencang. "Kalau yang waktu itu, timnya bilang mau datang. Terus pengurus bermusyawarah, diterima enggak. Karena beliau tamu akhirnya diputuskan untuk diterima saja," kata Saefullah. (wok/jpnn)