Sekeluarga Jadi Korban Pembunuhan
Ia menambahkan, setelah tahu didalam rumah tersebut ada tiga orang mayat, irinya langsung menelfon tim identivikasi Polresta Cimahi untuk memeriksa tempat rlumuran darah ini.
“Saya sangat kaget, karena masyarakat sudah tahu ada mayat di rumah ini, takutnya dengan banyaknya masyarakat akan sangat menggangu penyelidikan Polisi,” terangnya.
Jenazah Oman dan Dian ditemukan di kamar mandi. Oman dalam keadaan bersandar di dinding bak air, sedangkan Dian tertelentang di tempat cucian. “Sementara, jasad Bu Kokom kami temukan di kamar tidur. Sebagian tubuhnya berada di bawah ranjang. Cuma kakinya yang menjulur.
Berdasarkan hasil identifikasi, ketiga korban mengalami luka parah di bagian kepala. Diduga, mereka dianiaya menggunakan besi pipih yang tidak tajam. Sehingga, efek yang ditimbulkan bukan luka bacokan, tapi remuk. Korban yang paling parah adalah Bu Kokom dengan remuknya kepala karena dihantam benda keras. Semantara itu Oman danKapolresta Cimahi, AKBP Eko Budi Sampurno mengungkapkan, dugaan sementara pembantaian ini adalah berlatar belakang pencurian dengan kekerasan (curas), pelanggaran Pasal 365 KUH-Pidana. “Apalagi, sepeda motor merek Tossa dan handphone merek nokia milik korban ikut raib,” katanya. Eko menambahkan, bahwa si pelaku bukanlah orang jauh. Polisi pun tak menemukan kerusakan pada pintu, jendela, maupun bagian lain di rumah itu. “Artinya, pelaku adalah orang yang dikenal korban. Namun, untuk lebih jelasnya, tunggu saja hasil penyelidikan kami. Mudah-mudahan segera terungkap,” kata kapolres. (jpnn)