Sekeluarga Keracunan Makan Ikan, Satu Tewas
Kamis, 09 Agustus 2012 – 11:23 WIB
Selasa (7/8) pagi, Zulwarni mengeluh sakit pada bagian perut. Ia sempat muntah. Oleh suaminya, saat itu korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama. Hanya sebentar di Puskesmas, Zulwarni pun segera dirujuk ke RS Yarsi Gunung Pangilun karena diduga terkena shock hipopotemic (keracunan makanan, red). Sebagian tubuhnya sudah membiru. "Di rumah sakit Yarsi, ibu mendapat perawatan. Sorenya, sudah mulai membaik, dan kami pun pulang," ujar Megawati.
Malamnya, Zulwarni meninggal dunia di rumah. Karena penasaran, malam itu juga, Armensis membawa istrinya dan kelima anaknya ke RSUP M Djamil untuk diperiksa. Diagnosa rumah sakit menyebutkan, keenam korban mendapat intoksidasi makanan. Diduga, makanan ikan yang mereka makan sudah tak segar.
"Untuk ikan itu sendiri, saat ini sedang diperiksa di laboratorium M Djamil kemudian dilanjutkan ke BPOM guna men-check kandungan bakteri atau virus yang ada didalamnya," ujar Pejabat Pemberi Informasi (PPI) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof didampingi Ka Instalasi Humas dan pengaduan masyarakat RSUP, Rita Prima Puti.