Sekelumit Kisah Pendamping Lansia, Pengabdian Tanpa Henti di Tengah Pandemi Corona
Penyuluh sosial juga dilibatkan. Terutama untuk memberikan penyuluhan, dalam rangka pengubahan perilaku seperti pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Dengan memberikan motivasi, penyuluh juga mendorong kesadaran lansia untuk ikut aktif dan kooperatif dalam kegiatan yang disediakan oleh Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi.
Supaya lansia dapat merasakan dirinya tetap sehat, aktif, dan bermanfaat untuk diri dan orang lain di sekitarnya sehingga menumbuhkan kebersamaan para lansia dalam balai.
Mengingat jangkauan layanan yang sangat luas, yakni 16 provinsi seluruh Sumatera dan Jawa, BRSLU Budhi Dharma tidak hanya bekerja sama dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, melainkan juga dengan LKS Lansia (PUSAKA), pegiat lansia, pendamping lansia, TKSK, Tagana serta seluruh elemen masyarakat.
Selama ini, lansia di BRSLU Budhi Dharma Bekasi diajak untuk produktif dengan melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah sharing secara rutin. Sebelum pandemi Covid-19, kegiatan-kegiatan rutin dilakukan BRSLU. Namun, saat ini lebih fleksibel.
“Biasanya terjadwal, seperti senam pagi sampai pemeriksaan psikologis. Namun, karena menghindari kerumunan, paling kami dampingi saat menonton televisi atau mendengarkan musik tanpa melupakan protokol kesehatan,” ujarnya.
Umi menambahkan kegiatan pengajian pun kadang dilakukan. Biasanya, selain di taman, juga dilakukan di musalah. Jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan tetap diutamakan.
“Protokol kesehatan harus aktif dilakukan. Selama pandemi, mereka tidak boleh keluar karena lansia rentan (terpapar)," katanya.