Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sekilas tentang Tanjungbalai dan Perdagangan Pakaian Bekas

Sabtu, 25 April 2015 – 18:29 WIB
Sekilas tentang Tanjungbalai dan Perdagangan Pakaian Bekas - JPNN.COM
Perahu nelayan tradisional di Tanjungbalai disandarkan di samping rumah. (Syafruddin Yusuf/JPNN)

TANJUNGBALAI dulu merupakan ibu kota Kesultanan Asahan yang kini masuk wilayah Sumatera Utara. Letaknya sangat strategis karena berdekatan dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
--------------
MENYEBUT nama Tanjungbalai, kita harus lebih teliti. Di Pulau Sumatera, ada dua daerah dengan nama Tanjungbalai, yakni Karimun, Kepulauan Riau, dan satu lagi di Sumatera Utara.

Namun, di antara keduanya, Tanjungbalai yang biasa disebut Tanjungbalai Asahan menjadi salah satu daerah terluar Indonesia.

Nama Asahan masih sering dilekatkan, meski sudah tidak berada di bawah wilayah Kabupaten Asahan. Lokasi Tanjungbalai berseberangan dengan Malaysia dan Singapura.

Menurut beberapa orang tua di Tanjungbalai seperti Wak Ilham, 74, dan Ahmad Husen, 75, daerah tersebut dulu merupakan ibu kota Kesultanan Asahan. Aktivitas perdagangan juga sangat lancar. Namun, sejak ada larangan pemerintah soal ekspor-impor, kota tersebut terkesan lambat berkembang.

Ilham menyatakan, pada masa lalu, Tanjungbalai menjadi kota pelabuhan terpenting di Sumatera Utara. Bahkan, dahulu orang yang pergi haji ke Makkah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjungbalai yang disebut Bom.

Bukti sejarah lainnya tentang pentingnya Tanjungbalai pada zamannya adalah adanya rel kereta api yang dibangun perusahaan Belanda DSM (Maskapai Kereta Api Deli) hingga ke pinggir Pantai Tanjungbalai dan Pelabuhan Teluk Nibung.

Kini sisa-sisa pelabuhan bersejarah tersebut hampir habis. Selain terjadi pendangkalan sungai lantaran tidak pernah dikeruk, pelabuhan antarpulau dipindah ke Pelabuhan Teluk Nibung.

Pada era 1990-an, bisnis pakaian bekas eks luar negeri atau yang biasa disebut monza menjadi urat nadi perekonomian Tanjungbalai. Mengenai kebijakan pemerintah terkait dengan larangan impor pakaian bekas, Tanjungbalai berharap mendapat pengecualian.

TANJUNGBALAI dulu merupakan ibu kota Kesultanan Asahan yang kini masuk wilayah Sumatera Utara. Letaknya sangat strategis karena berdekatan dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close