Sekitar 60.000 Bekas Tambang di Australia Kurang Rehabilitasi
Menurut sebuah laporan yang membahas kekhawatiran tentang bagaimana rehabilitasi tanah dikelola -ketika periode tambang berakhir, lebih dari 60.000 tambang di seluruh Australia telah ditinggalkan.
Penelitian yang dilakukan oleh ‘Australia Institute’ -yang diperoleh secara eksklusif oleh program Lateline di ABC -ini menyebut, hanya ada sedikit statistik yang bisa diandalkan tentang kondisi tambang di Australia dan ada bukti bahwa hanya segelintir tambang yang pernah direhabilitasi sepenuhnya.
Instansi pemerintah negara bagian hanya mampu menyebutkan salah satu contoh tambang yang telah direhabilitasi sepenuhnya dan dibebaskan dalam 10 tahun terakhir -yakni tambang batubara New Wallsend di New South Wales.
Beberapa tambang yang ditinggalkan berawal dari periode kejayaan emas dan 60.000 tambang yang ditinggalkan mencakup ribuan ‘fitur’ tambang, seperti tanggul dan terowongan tambang tua.
‘Australia Institute’ mengatakan, sulit untuk mendapatkan statistik dasar tentang jumlah tambang yang beroperasi di seluruh Australia, dengan kisaran jumlah antara 460 dan 2.944.
Institut ini mengutarakan, bahkan lebih sulit untuk mendapatkan data tentang tambang yang telah menghentikan operasinya atau sedang menjalani rehabilitasi.
"Apa yang pasti, itu [pembiaran tambang) bukanlah praktik yang terbatas pada sejarah yang tak dikenal," sebut laporan itu.
"Di saat para pemilik tambang terbesar mengalami tekanan keuangan, perhatian harus terfokus pada fenomena pembiaran tambang yang sedang berlangsung di Australia."
Menurut sebuah laporan yang membahas kekhawatiran tentang bagaimana rehabilitasi tanah dikelola -ketika periode tambang berakhir, lebih dari 60.000
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
Rabu, 22 Mei 2024 – 23:51 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
Selasa, 21 Mei 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
Jumat, 17 Mei 2024 – 23:51 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
Jumat, 17 Mei 2024 – 23:29 WIB
- Riau
Driver Ojol Dikeroyok Jukir di Pekanbaru, Ratusan Rekannya Membalas, Ricuh, Dor!
Kamis, 23 Mei 2024 – 21:48 WIB - Bulutangkis
Indonesia Menempatkan 4 Wakil di Perempat Final Malaysia Masters 2024, Ada Perang Saudara
Kamis, 23 Mei 2024 – 20:16 WIB - Pilkada
Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP
Kamis, 23 Mei 2024 – 19:43 WIB - Kriminal
Pelaku Pengeroyokan dan Pengerusakan Warung di Madiun Diringkus Polisi
Kamis, 23 Mei 2024 – 20:02 WIB - Riau
21 Ton Bawang Bombai Selundupan dari Malaysia Diamankan Polda Riau
Kamis, 23 Mei 2024 – 20:21 WIB