Sekjen Anwar Sanusi Tegaskan Komitmen Kemnaker Mengonsolidasikan Informasi Pasar Kerja
jpnn.com, TANGERANG - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menegaskan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkomitmen untuk mengonsolidasikan informasi demand pasar kerja dalam memenuhi kebutuhan perusahaan atau industri untuk mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi.
"Salah satu upaya untuk mengonsolidasaikan informasi demand pasar kerja tersebut adalah dengan meningkatkan pelayanan informasi pasar kerja," kata Sekjen Anwar Sanusi ketika memberikan sambutan pada acara Konsolidasi Informasi Demand Pasar Kerja, Selasa(27/6).
Sekjen Anwar menyampaikan adanya bonus demografi akan berdampak baik bagi pembangunan Indonesia.
Pasalnya, pada saat tersebut penduduk usia produktif berjumlah dua kali lipat dari penduduk non-produktif, sehingga berpeluang menjadi pendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di sisi lain, bonus demografi juga dapat menjadi ancaman bagi Indonesia.
Menurut Sekjen Anwar, dengan banyaknya jumlah penduduk produktif berpeluang menambah angka pengangguran jika tidak disertai dengan peningkatan kualitas tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja.
"Ini menjadi catatan bagi kita, jika pengangguran masih didominasi oleh angkatan kerja lulusan pendidikan sekolah menengah ke bawah, sehingga kompetensi dan daya saing tenaga kerja masih sangat kurang," ungkap Sekjen Anwar.
Sekjen Anwar menyampaikan berdasarkan laporan Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) 2015 yang menyebutkan, Indonesia tidak mengalami kekurangan jumlah lulusan sekolah, melainkan kekurangan angkatan kerja dengan keahlian yang tepat untuk bekerja.