Sekjen Kemnaker Sebut Perguruan Tinggi Berperan Penting Atasi Masalah Ketenagakerjaan
"Selain itu, menyediakan forum atau acara jaringan alumni yang memungkinkan mahasiswa dan alumni untuk terhubung satu sama lain maupun dengan profesional yang berpengalaman sehingga dapat memberikan peluang kerja, mentorship, dan dukungan dalam membangun karier," sarannya.
Dia mengungkapkan sebanyak 1,8 juta lulusan SMA/SMK/MA setiap tahun tak tertampung perguruan tinggi dan masuk ke pasar kerja.
Pola permintaan tenaga kerja di masa depan memiliki dua pola.
Pertama, pekerjaan-pekerjaan akan bersentuhan dengan pemanfaatan teknologi (hardskill digital).
Kedua, dari sisi softskill, kemampuan analitis, orientasi pemecahan masalah, kreativitas, dan komunikasi sangat diperlukan.
"Namun demikian, keterampilan digital yang dimiliki tenaga kerja Indonesia masih bersifat teoritis dan umum, sehingga terjadi kesenjangan dari sisi suplly dan demand," pungkasnya. (mrk/jpnn)