Sekjen KLHK Paparkan 2 Strategi Pembangunan Kalimantan Utara, Apa Saja?
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua IKA PIMNAS Lembaga Administrasi Negara ini mengatakan berbagai instrumen lingkungan hidup dan kehutanan dapat dikembangkan dan didayagunakan secara terintegrasi untuk mengelola lanskap secara terpadu.
Pengelolaan itu dalam rangka mewujudkan peradaban ekologis dan visi Indonesia pada 2045.
Selain manajemen lanskap, yang tak kalah penting, kata dia, adalah kepemimpinan transglobal.
Kepemimpinan transglobal dalam pengelolaan lanskap terpadu diperlukan untuk mewujudkan pembangunan nasional dan daerah yang berkelanjutan.
Dia menyebutkan seorang pemimpin transglobal memiliki 6 kecerdasan dan 5 karakteristik. Kecerdasan tersebut adalah kognitif, moral, emosional, budaya, bisnis, dan global.
Sementara karakteristik yang harus dimiliki seorang pemimpin transglobal, yakni ketahanan terhadap ketidakpastian, konektivitas tim, fleksibilitas pragmatis, perspektif, dan orientasi bakat.
“Penerapan kepemimpinan transglobal dalam dapat dilakukan melalui, transformasi kegiatan pertambangan dan migas. Lahan-lahan bekas tambang juga ditransformasi menjadi lahan yang produktif secara ekologi, sosial, dan ekonomi,” tambahnya. (mcr4/jpnn)