Sekjen PBB Desak Penghentian Kekerasan di Iran
Selasa, 23 Juni 2009 – 15:13 WIB
Dalam pada itu, juru bicara Ban Ki-moon pun mengungkapkan, bahwa Sekjen PBB itu terus mengikuti perkembangan masalah di Iran dengan "keprihatinan yang meningkat". Ban juga disebutkan merasa sangat terganggu oleh tindakan kekerasan pasca-pemilu itu, khususnya lagi oleh penggunaan kekuatan fisik terhadap warga sipil.
"Ia menghimbau pihak pemerintah (Iran) untuk menghormati hak-hak asasi dan politik warga sipil, terutama kebebasan berekspresi, berkumpul, serta hak mendapatkan informasi," ungkap sebuah pernyataan soal sikap Ban Ki-moon. Ditambahkan, bahwa Ban juga menyerukan pihak pemerintah dan kalangan oposisi di Iran untuk menyelesaikan perbedaan mereka lewat dialog dan jalur hukum.
"Ia (juga) mendesak dihentikannya segera (aksi-aksi) penangkapan, ancaman dan penggunaan kekuatan (aparat). Sekjen PBB menegaskan lagi harapannya agar keinginan demokratis dari rakyat Iran dapat benar-benar dihormati," papar juru bicara sang Sekjen dalam pernyataannya tersebut. (ito/JPNN)