Sekolah Akreditasi C Boleh Ikut Jalur Undangan
Sabtu, 29 Januari 2011 – 20:32 WIB
Herry yang juga selaku Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga menegaskan, kompetisi dilakukan secara terbuka. Artinya, siswa dari kelas akselerasi, RSBI, regular, akreditasi B dan C akan bersaing memperebutkan tempat di masing-masing prodi. Tidak ada pemisahan seleksi antara sekolah-sekolah tersebut. “Kompetisinya tergantung prodi yang diminati. Itu ada di daftar masing-masing rektor. Kalau biaya pendidikan kewenangan ke rektor masing-masing. Kalau IPB, apakah undangan atau tertulis bahkan Ujian Talenta Masuk (UTM), sama,” paparnya.
Dijelaskan Herry, setiap Kepala Sekolah (Kepsek) juga dituntut lebih aktif mengunduh profil sekolahnya. Nantinya, lanjut Herry, setiap sekolah mendapatkan kuota berapa siswa yang bisa mengajukan. Siswa kemudian membayar uang pendaftaran dan mendapatkan pin. Dengan pin tersebut siswa bisa mengakses data diri. “Siswa yang tidak mampu biaya pendaftaran ditanggung APBN,” imbuhnya.
Herry menambahkan, dengan sistem pendaftaran online membuka peluang bagi seluruh sekolah, termasuk dari daerah terpencil. Ini juga kesempatan melakukan edukasi nasional di bidang Informasi teknologi (IT). Dalam kesempatan yang sama, dia juga membantah jika SNMPTN 2011 lebih memprioritaskan sekolah negeri. Sejak awal, ujian undangan SNMPTN hanya diprioritaskan bagi sekolah akreditasi A dan B. Akan tetapi, setelah dilakukan pertemuan dengan Rektor PTN disepakati memberikan ruang ke PTN tertentu yang mempunyai program afirmasi bagi daerah tertentu.