Sekolah Kebanjiran, Aktivitas Belajar Dihentikan
jpnn.com - BATAMKOTA - Hujan deras yang mengguyur Batam sejak pagi sampai siang ini, (15/5) melumpuhkan aktivitas belajar mengajar di SMPN 28 Perumahan Taman Raya, Batamkota, Batam, Kepri.
Sekolah yang berada di tengah pemukiman warga itu terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter. Ruangan kelas yang berada di lantai satu sekolah itu semuanya terendam banjir. Kursi meja dan perlengkapan buku siswa dan gurupun basah kuyup.
Mulai pukul 10.00 WIB siswa dan guru harus mengungsi ke lantai II sekolah. Sementara ruangan kelas di lantai satu dan ruangan guru lainnya semua terendam banjir dengan kedalam satu meter lebih.
"Dari pukul 10.00 WIB tadi sudah banjir om, airnya sampai dada kami, kami tak belajar tadi," ujar Mail salah satu siswa di SMPN tersebut.
Soni Sugiarto staf sarana dan prasarana SMPN 28 menuturkan, banjir mulai menggenangi lingkungan sekolah itu sejak mata pelajaran kedua usai. "Sekitar pukul 10.00 WIB, air langsung naik sampai dada orang dewasa," ujarnya.
Melihat situasi sekolah yang tak memungkinkan, pihak sekolah akhirnya menyuruh siswa dan guru untuk menyelamatkan dokumen sekolah yang ada di lantai satu agar terhindar dari genangan air. Siswa dan guru terpaksa naik ke lantai II sebab halaman sekolah semuanya sudah digenangi banjir.
"Memang benar-benar repot, sebagian perlatan lab ada yang terendam banjir," tutur Soni.
Akibat banjir tersebut, aktifitas sekolah diperkirakan akan terganggu sampai Sabtu (16/5) hari ini. Untuk diketahui sekolah tersebut memang menjadi lokasi langganan banjir. Setiap hujan halaman dan ruangan sekolah selalu digenangi banjir.