Sekolah Lagi Mulai 13 Juli? KPAI Ingatkan Ratusan Anak Tertulari Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan bahwa hingga saat ini ada lebih dari 800 anak yang telah tertulari Covid-19.
Data ini disampaikan Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti saat dimintai tanggapan soal rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membuka kembali aktivitas sekolah pada awal tahun ajaran baru 2020/2021 pada 13 Juli mendatang.
"Dari pemantauan KPAI di media, tercatat lebih dari 800 anak di Indonesia tertulari Covid-19 atau penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, SARS-CoV-2. Penularan virus yang mewabah itu terjadi melalui kontak dari orang tua atau keluarga terdekat," ucap Retno, Selasa (26/5).
Menurut Retno, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, empat persen kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia dialami kelompok usia 0-14 tahun.
Itu berarti ada 831 anak pada usia tersebut yang tertular Covid-19 dari akumulasi total kasus per 22 Mei 2020 yang mencapai 20.796 orang.
Penularan Covid-19 pada usia anak disebabkan, antara lain, kontak dengan orang tua ataupun keluarga yang terinfeksi. Untuk itu, upaya pencegahan di rumah harus dipatuhi setelah orang tua atau orang terdekat bepergian.
Kemudian, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh IDAI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, setidaknya tercatat ada 129 anak yang meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dan 14 anak meninggal dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jumlah tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara lain. Bahkan ada bayi usia satu bulan yang tertulari Covid-19 dari orang tuanya," sambung mantan kepala SMAN 3 Jakarta ini.