Sekolah Masih Tunggu Kebijakan Terkait Pembuatan Soal USBN
jpnn.com, SURABAYA - Kewenangan pembuatan soal Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) akan diberikan pada masing-masing sekolah. Namun, sejumlah sekolah masih menunggu kebijakan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Astajab mengaku masih menunggu kebijakan dari MKKS SMA swasta terkait pembuatan soal untuk USBN.
“Apakah pembuatan soal dibuat berdasarkan bank soal ataukah benar-benar diserahkan pada sekolah,” ujar Astajab.
Pasalnya, sejak USBN dihapus dan diganti dengan Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone (USP-BKS) beberapa hari lalu, sekolah masih meraba-raba dalam pembuatan soal ujian.
Namun, Astajab menyatakan siap jika memang sekolah diberi kewenangan untuk membuat soal ujian tanpa harus melalui bank soal yang dikoordinir oleh MKKS maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
Berbeda dengan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, SMA Negeri 4 Surabaya justru menyangsikan standar mutu sekolah jika pembuatan soal tidak dikoordinir melalui bank soal.
Namun diakui M. Fadholi, Kasek SMAN 4 Surabaya, dalam waktu tak sampai 2 bulan menjelang pelaksanaan USP-BKS, pembuatan bank soal tidak cukup waktu.
Pelaksanaan USP-BKS rencananya diselenggarakan pada 5-12 Maret mendatang.(end/pojokpitu/jpnn)