Sekolah Master, Sekolah Gratis Khusus Untuk Anak Jalanan
Kelas Pun Bisa untuk Belajar, plus Tidur MalamSenin, 26 Juli 2010 – 08:52 WIB
Empat tahun kemudian, jumlah murid di sekolah master terus bertambah. Dio satu sisi, perjuangan serta ketelatenan Rochim dan teman-temannya, membuat para warga yang tinggal di sekitar terminal berempati. Rochim kemudian mendapat wakaf tanah dari sejumlah warga yang tinggal di belakang masjid. Wakaf tanah itu lah yang kelak dijadikan Rochim untuk mendirikan bangunan sekolah master-nya. "Untuk tambahan kami terpaksa membelinya sedikit biar muat untuk semua siswa," terang suami dari Elvira Wati, 35, itu.
Sedikit demi sedikit, Rochim dan teman-temannya mulai membangun sekolah di atas tanah wakaf tersebut. Karena dana yang sangat terbatas, Rochim membangun sekolah itu semampunya. Jadinya, ya bangunan semi permanen tadi.
Kini, di atas lahan 1.500 meter persegi itu, sudah berdiri 10 kelas. Rata-rata setiap kelas berukuran 5 x 5 meter. Kelas-kelas itu tak ada kursi, juga tak ada bangku. Jadi, proses belajar-mengajar dilakukan secara lesehan. Bahkan, tak ada pintunya.