Sekpri Andi Mallarangeng Enggan Bicara Soal Rekening
Jumat, 11 Januari 2013 – 12:58 WIB
"Apakah KPK percaya bahwa Iim punya rekening bank sejumlah Rp15 miliar. Dan karena itu KPK percaya bahwa Andi Mallarangeng memakai kantong orang lain untuk menyimpan duit korupsi? Dari pada urusin saldo Iim dan putra Andi yang saldonya cuma sedikit, lebih baik bekukan rekening dari orang yang melakukan mark up," tegas Rizal.
Rizal Mallarangeng, sejak awal juga mempertanyakan KPK yang memblokir rekening Gilang, putra dari mantan Menpora Andi Alfian Mallaranggeng dan istri Andi, Vitria Cahyaningsih. Menurutnya, daripada sibuk membekukan rekening keluarga Mallarangeng, sebaiknya KPK juga memblokir rekening Direktur Operasi I PT Adhi Karya Tbk, Teuku Bagus dan pemegang saham perusahaan subkontrak proyek Hambalang PT Dutasari Citralaras (PT DCL), Mahfud Suroso. Dua orang itu, kata Rizal, adalah pihak yang memegang peranan penting dalam menggelembungkan dana (mark up) di proyek senilai Rp2,5 triliun itu.
“Malah akun rekening Gilang yang isinya hanya Rp16 juta yang dibekukan. Padahal itu isi rekening dia, hasil kerja kerasnya yang ingin dibuktikan pada orangtuanya,” kata Rizal dalam jumpa pers di kantor Freedom Institute, Jakarta, Kamis (10/1) kemarin.