Selain Prajurit TNI, KKB Papua Juga Tembak Mati Seorang Pendeta
jpnn.com, INTAN JAYA - Aksi brutal gerombolan separatis teroris Papua berlanjut di Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Setelah memakan korban warga sipil beberapa hari yang lalu, satu di antaranya tewas di tempat dan menembak 2 TNI.
Kini giliran pendeta Yeremia Zanambani, yang jadi korban keganasan kelompok ini. Kejadian ini menambah daftar Panjang korban keganasan KKSB Papua yang sedang mencari perhatian menjelang SU PBB tanggal 22-29 September mendatang.
Hal ini ditegaskan Kepala Penerangan Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwihan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, Minggu (20/9/2020).
Menurut Suriastawa, gerombolan itu kembali menebar fitnah dengan mengatakan bahwa TNI yang menjadi pelaku penembakan.
“Seperti telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini. Dan, inilah yang saya khawatirkan, bahwa rangkaian kejadian beberapa hari ini adalah settingan mereka yang kemudian diputarbalikkan bahwa TNI menembak pendeta. Harapan mereka, kejadian ini jadi bahan di Sidang Umum PBB. Saya tegaskan, bahwa ini semua fitnah keji dari KKSB,” tegas Kolonel Suriastawa.
Dia juga mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan sebaran fitnah gerombolan tersebut, khususnya melalui medsos.
Sejak Minggu pagi (20/9), 3 akun mereka mulai menyebarkan berita bohong dengan memutarbalikkan fakta. Fitnah mereka di medsos, jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah menjelang SU PBB.
Dia menegaskan TNI membantu Polri dalam melindungi masyarakat dari kebiadaban KKSB seperti yang telah mereka tunjukkan dalam satu minggu terakhir ini.