Selain Stres, Faktor-faktor ini Memengaruhi Kesuburan
jpnn.com - Stres ternyata bisa menjadi biang kerok berbagai gangguan kesehatan di tubuh, baik secara fisik maupun psikis. Selain itu, stres juga bahkan diketahui bisa memicu gangguan kesuburan pada pria dan wanita.
Pada kesuburan wanita, menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter ada beberapa dampak akibat stres. Tingkat stres yang tinggi bisa mengacaukan ovulasi.
Sebab saat Anda stres, tubuh akan mengirimkan sinyal ke hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertugas untuk mengontrol ovulasi.
“Stres berkaitan dengan berkurangnya lendir dari serviks saat masa ovulasi, sehingga turut memengaruhi proses pembuahan,” ungkap dr. Dyah.
Tingginya kadar hormon kortisol di dalam tubuh wanita pada akhirnya juga akan memundurkan masa ovulasi, sehingga ini bisa menjadi kabar buruk untuk wanita yang ingin hamil.
Namun demikian, selain stres, ada pula beberapa hal yang dapat memengaruhi kesuburan pria antara lain:
- Faktor lingkungan
- Faktor kebiasaan dan gaya hidup
- Pola makan
- Merokok
- Sering memakai celana ketat
- Sering berendam di air panas
- Berenang di kolam renang yang tinggi klorin
- Paparan radiasi
Sedangkan pada wanita, hal lainnya yang bisa picu ketidaksuburan meliputi:
- Kegemukan
- Tubuh terlalu kurus
- Faktor genetik
- Paparan bahan kimia
- Merokok
- Alkohol
- Olahraga berat
Bagi pria maupun wanita, stres juga bisa mengganggu kesehatan reproduksi, yaitu bisa memicu gangguan kesuburan. Oleh sebab itu, pintar-pintarlah dalam mengelola stres.