Selama 70 Tahun, BTN Hadir Kucurkan Kredit Capai Rp600 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk konsisten menjadi bank pendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor properti.
Selama 70 tahun Bank yang sebelumnya bernama Postpaarbank ini menjalankan fungsi intermediasi dengan merealisasikan pembiayaan kredit sekitar Rp595,2 triliun, yang didominasi oleh kredit perumahan dan kredit pendukung perumahan.
Kredit tersebut mengalir kepada hampir 5.000.000 lebih keluarga di Indonesia dari semua segmen, baik segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah hingga generasi milenial masa kini.
Tak hanya itu, di tengah gejolak ekonomi dunia, Bank BTN masih bertahan di posisi ke lima sebagai Bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.
Tercatat Bank Tabungan telah menguasai pangsa pasar KPR subsidi di Indonesia lebih dari 90 persen (data per Desember 2019). Sementara untuk KPR secara nasional BTN menguasai lebih dari 40 persen (data per September 2019).
“Kami tetap konsisten dalam menggarap sektor perumahan yang memiliki multiplier effect untuk 170 industri dengan rajin berinovasi mengembangkan produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan generasi masa kini dan pro aktif dalam meracik skema KPR untuk memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury di Jakarta, Minggu (9/2).
Menurut Pahala, perseroan akan terus merealisasikan penyaluran kredit perumahan sebagai wujud komitmen perseroan dalam mendukung Program Sejuta Rumah.
“2020, kami tetap berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam program sejuta rumah dengan membuat model bisnis yang inovatif dengan mengoptimalkan big data analytic, sehingga kekuatan BTN di KPR bisa ikut mendorong pertumbuhan dana murah, transaksi, serta fee based income,” jelasnya.