Selamat Datang para Alim Ulama se-Asia Tenggara di Bogor
jpnn.com - CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi membuka perhelatan akbar Mudzakarah Tauhid Tasawuf ke IV se-Asia Tenggara, yang berlangsung di pondok pesantren Raudhoh Al-Hikam, Kampung Curug, RT 01/04, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Bogor.
Ade yang lebih akrab dikenal dengan nama Jaro Ade itu mengatakan, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor menyambut baik kegiatan dan menjamin keamanan keagamaan yang diselenggarakan di Kabupaten Bogor. “Dan kami mengucapkan selamat datang di Kabupaten Bogor kepada para alim ulama se Asia Tenggara,” katanya.
Menurutnya, ulama dan umara merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di parlemen Bumi Tegar Beriman itu meminta, para ulama dan jamaah untuk mendoakan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara dan khususnya Presiden Indonesia Joko Widodo agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam memimpin pemerintahan.
“Dengan keamanan, maka akan menarik para investor untuk berinvestasi, dan berefek pada perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Dia juga meminta kepada pihak TNI/Polri untuk menjaga keamanan dan rasa nyaman para peserta mudzakarah tauhid tasawuf. Jaro Ade mengapresiasi kegiatan akbar yang disenggarakan di Kabupaten Bogor tersebut, terutama kepada tuan rumah, yakni KH Zein Djarnuzi selaku pengasuh pondok pesantren Raudhoh Al-Hikam. “Kegiatan ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masrakat Kabupaten Bogor,” paparnya.
Jaro Ade berharap, kegiatan yang dihadiri 4000 jamaah ini menghasilkan rekomendasi untuk memperbaiki umat. Dalam kesempatan itu, ia meminta para jamaah untuk mendoakan jamaah haji yang sedang menjalankan rukun Islam ke lima di tanah suci, serta mengucapkan keprihatinnya atas musibah yang menimpa jamaah haji Indonesia yang ditahan Pemerintah Filipina, karena kedapatan menggunakan pospor palsu untuk naik haji.
Sementara itu, Ketua Panitia KH Zein Djarnuzi mengungkapkan, ini merupakan suatu nikmat yang besar, karena pondok pesantren Raudhoh Al-Hikam dapat dikunjungi oleh ulama se Asia Tenggara, dan para jamaah lainnya. Dalam kegiatan tersebut para ulama akan membahas inti ajaran tauhid sufi, pedoman warisan sejarah gemilang peradaban umat khususnya di Nusantara agar berupaya bangkit kembali.
“Muzakarah ulama tasawuf juga akan membahas pembentukan akhlak mulia untuk mencapai tauhid hakiki, hubungan tasawuf dengan ilmu keislaman, serta pergerakan tauhid sufi dalam memberkahi nusantara,” ungkapnya.