Selamat Jalan Legenda Bola Indonesia
Sabtu, 20 September 2008 – 09:39 WIB
”Papa berencana membuat buku tentang pengalaman dan perjalanan hidupnya. Tapi, Tuhan ternyata berkehendak lain,” ungkap anak kedua Ronny, Hendry Jacques Pattinasarany atau yang akrab disapa Yerry.
Pria asal Makassar tersebut berpulang setelah bergelut lama dengan kanker. Pada akhir tahun lalu, Ronny divonis mengidap kanker pankreas. Dia pun harus menjalani perawatan di Guangzhou, Tiongkok. Meski sudah berobat ke Tiongkok, kesehatan Ronny tak juga membaik. Hal itu lantaran kanker yang menyerangnya sudah menjalar ke beberapa bagian lain tubuhnya.
Mula-mula menjalar ke liver. Kemudian merambah ke tulang belakang serta paru-paru Ronny. Akhir Agutus lalu, Ronny memutuskan kembali ke tanah air. Tapi, tak lama menghirup udara di luar rumah sakit, mantan pelatih Petrokimia Gresik itu harus kembali dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (16/9) lalu.
Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Omni Medica Center, nyawa Ronny akhirnya tidak tertolong lagi. ”Kami ikhlas melepas kepergiannya. Kami akan selalu mengingat Papa sebagai pahlawan keluarga kami,” ujar Yerry.
Ronny memang pahlawan bagi keluarga. Utamanya bagi Yerry dan sang kakak Robenno Pattrick Pattinasarany (Benny). Selama bertahun-tahun, Ronny berjuang untuk melepaskan kedua putranya itu dari jeratan narkoba. Waktu, tenaga, dan juga materi semua dicurahkan Ronny untuk menyembuhkan Benny dan Yerry.
Perjuangan tak kenal lelah itupun membuahkan hasil. Kedua anaknya berhasil lepas dari ketergantungan narkoba. Perjalanan panjang menyelamatkan sang buah hatinya itu, lalu dituangkannya dalam sebuah buku berjudul Dan, Kedua Anakku Sembuh dari Ketergantungan Narkoba, yang terbit 2006 lalu.