Selamat Jalan Marah Halim...11 Tahun Kepemimpinanmu Sumut Disegani
Kemarin, selepas diberangkatkan dari rumah duka, jenazah Marah Halim dibawa ke Mesjid Salman, tak jauh dari lokasi untuk disalatkan sekitar pukul 16.00 WIB. Turut hadir dalam pelepasan jenazah Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, dan mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin. Pangdam bertindak sebagai inspektur upacara persemayaman jenazah di halaman mesjid Salman.
Jenazah kemudian dibawa prajurit ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Sisingamangaraja Medan untuk dimakamkan melalui upacara militer.
Dalam sambutannya, Tengku Erry Nuradi mengatakan, Marah Halim Harahap telah menorehkan sejarah kebanggaan bagi Sumut. Menurutnya generasi penerus perlu melanjutkan cita-cita Almarhum membangun Sumut.
"Sejarah yang telah ditorehkan almarhum, bagi kita yang masih diberi umur panjang adalah catatan sendiri untuk dapat melanjutkan cita cita almarhum, membangun Sumut yang kita banggakan," kata Erry.
Erry mengaku terkejut saat menerima kabar berpulangnya almarhum. "Atas nama Pemerintah Provinsi Sumut, maupun secara pribadi, kami menyampaikan turut berduka. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan tawakal," ujar Erry.
Menurut Erry sosok Almarhum adalah gubernur paling lama menjabat Sumut, yakni selama 11 tahun. "Semua masyarakat Sumut apalagi yang sudah ada pada generasi itu, pasti mengenal Almarhum. Seluruh Indonesia bahkan dunia internasional mengenang beliau," ujarnya.
Pada masa Marah Halim menjabat Gubernur Sumut, lanjut Erry, Sumut menjadi provinsi yang disegani. Baik di bidang pemerintahan maupun olahraga. Di masa itu, sebutnya, Sumut meraih prestasi terbaik 4 atau 5 besar pada tiap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Lebih jauh lagi, turnamen sepak bola Marah Halim Cup yang digagas almarhum juga dikenal seantero dunia, karena banyak peserta peserta dari Asia, Eropa dan lainnya.