Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Selamat Jalan Marah Halim...11 Tahun Kepemimpinanmu Sumut Disegani

Jumat, 04 Desember 2015 – 07:27 WIB
Selamat Jalan Marah Halim...11 Tahun Kepemimpinanmu Sumut Disegani - JPNN.COM
Prosesi pemakaman militer almarhum Marah Halim Harahap di Taman Makam Pahlawan Medan, Kamis (3/12). Gubernur Sumut ke-11 ini meninggal dunia di usia 94 tahun. Foto: DANIL SIREGAR/JPG

jpnn.com - SUASANA duka menyelimuti Sumatera Utara.  Marah Halim Harahap, Gubernur Sumut periode 1967-1978 meninggal dunia. Jenazahnya disemayamkan di kediamannya Jalan Sakti Lubis No. 10, Kelurahan Siti Rejo II, Medan Amplas, Kamis (3/12). Namanya melegenda lewat turnamen sepakbola kebanggaan masyarakat Sumut 'Marah Halim Cup'. 

PRAN HS - Medan

PURNAWIRAWAN TNI Angkatan Darat berpangkat Mayor Jenderal ini tutup usia pada 94 tahun, meninggalkan 10 anak, 24 cucu dan 24 cicit. Selain keluarga besarnya, rekan sejawat, kolega serta para jiran tetangga tampak mendatangi rumah tersebut, untuk melayat dan mendoakan kepergiannya.

Tampak pula  Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Hasban Ritonga, mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Ketua Palang Merah Indonesia Cabang Medan Musarajech Shah, Ketua Umum PSMS Medan Muhyono, sejumlah pejabat dan mantan pejabat dilingkup Pemprov Sumut, serta awak media .

Muchsin Pohan, cucu pertama Alm Marah Halim menuturkan, kondisi sang kakek menurun dan dilarikan ke  Rumah Sakit Permata Bunda Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (2/12) pukul 23.00 WIB. Kondisinya terus menurun hingga jantung melemah dan dinyatakan meninggal dunia Kamis (3/12) pukul 06.00 WIB.

"Selama ini kakek sakit stroke, sudah sekitar 10 tahun tapi masih bisa jalan pakai tongkat atau dipapah. Strokenya juga sudah dioperasi 6 kali," ujar Muchsin.

Diakuinya, kondisi kesehatan sang kakek juga karena faktor usia yang mengharuskan almarhum rutin menjalani perawatan ke rumah sakit. "Faktor usia juga, kakek sudah tua, ditambah juga dengan keluar-masuk rumah sakit. Jadi, kadang drop (kondisi kesehatan) dan dirawat di rumah sakit," katanya.

Menurut Muchsin, keluarga juga tak punya firasat apapun sebelum kepergian sang kakek. Namun ia berharap, meninggalnya Marah Halim menjadi cambuk para pemangku kepentingan untuk kembali menggelorakan Marah Halim Cup. "Kami berharap turnamen Marah Halim Cup kembali digelar. Inilah yang ditinggalkan almarhum selama ini," kata dia.

SUASANA duka menyelimuti Sumatera Utara.  Marah Halim Harahap, Gubernur Sumut periode 1967-1978 meninggal dunia. Jenazahnya disemayamkan di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA