Selamat Menjalani Unas! Jangan Gugup Kalau Gangguan Teknis
Nizam juga tetap memberikan perhatian kepada pelaksanaan unas berbasis kertas. Dia mengatakan, total sekolah yang melaksanakan unas konvensional itu lebih banyak daripada UNBK.
Persoalan lawas yang kerap terjadi di unas berbasis kertas adalah paket kertas ujian cacat. Misalnya, sobek, tidak terbaca, dan tertukar. ”Sebelum dikerjakan, mohon paket soal dilihat secara utuh.”
Jika ada yang cacat, siswa diminta untuk segera melaporkan ke pengawas. Dengan demikian, naskah bisa segera diganti dengan cadangan. Nizam menjelaskan, di setiap amplop soal ujian disisipkan paket soal cadangan. Meski, jumlahnya tidak banyak.
Jika di satu ruang ujian tidak cukup, paket cadangan bisa diminta ke ruang ujian lain. Jika di satu sekolah tidak cukup, paket cadangan bisa diminta ke sekolah penye- lenggara unas yang terdekat.
Mendikbud Anies Baswedan kemarin juga berharap orang tua ikut menciptakan suasana tenang. Khususnya di dalam rumah. Adapun kepada para siswa peserta ujian, Anies meminta tidak perlu tegang. Apalagi, unas tahun ini tetap dipertahankan tidak menjadi penentu kelulusan.
Dia mengaku sama tegangnya dengan para orang tua yang anaknya mengikuti unas. Sebab, anak sulungnya juga menjadi salah seorang peserta. ’’Perasaan saya sama. Ada rasa khawatir juga,’’ katanya. (wan/c10/ttg)