Selamat Ultah buat PSI, Semoga Jadi Unicorn di Kancah Parpol
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengharapkan kader-kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa mengikuti jejak sejumlah anak muda yang mampu mengembangkan industri kreatif berbasis teknologi. Presiden yang akrab disapa dengan panggilan Jokowi itu menuturkan, dari tujuh perusahaan rintisan atau start-up terbesar di Asia Tenggara, empat di antaranya ada di Indonesia.
Berbicara pada perayaan hari ulang tahun (HUT) keempat PSI di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Minggu (11/11) malam, Jokowi menjelaskan, empat anak muda yang memimpin start-up moncer antara lain Nadiem Makarim (GoJek), Achmad Zaky (Bukalapak), William Tanuwijaya (Tokopedia) dan Ferry Unardi (Traveloka). “Ini semua lompatan dan loncatan anak muda," ujarnya di hadapan ratusan kader PSI.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menambahkan, perusahaan rintisan yang dimotori anak muda di Indonesia bahkan bisa menembus berbagai negara. Misalnya, GoJek yang sudah merambah Vietnam, Singapura dan Filipina.
"Ini zamannya anak muda yang harus melakukan lompatan. Kenapa PSI tidak melakukan seperti itu," katanya.
Bahkan, Jokowi meyakini keberhasilan sejumlah anak muda di industri kreatif bisa dalam membangun demokrasi. Mantan gubernur DKI itu mendorong PSI bisa menjadi unicorn dalam kancah politik.
"PSI yang saya lihat sedang berjuang keras menjadi unicorn (start-up dengan valuasi miliaran dolar, red) dalam dunia kepartaian Indonesia. Modalnya adalah semangat dan kerja keras," katanya.
Jokowi juga mengharapkan kader PSI bisa tampil menjadi anak muda penuh optimisme. Menurutnya, kini kekuatan anak-anak muda Indonesia sudah ditakuti negara lain.
"Negara tetangga takut dengan GoJek. Mereka ngomong ke saya kok. Bangsa lain saja takut terhadap anak muda Indonesia. Lho kok justru ada di dalam negeri yang menakut-nakuti kita," pungkas Jokowi.(gir/jpnn)