Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Selamatkan Ekonomi, Komisi XI DPR RI Dukung Era New Normal

Selasa, 26 Mei 2020 – 21:35 WIB
Selamatkan Ekonomi, Komisi XI DPR RI Dukung Era New Normal - JPNN.COM
Sekretaris Fraksi PKB DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi (tengah) . Foto: FKB DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Perlambatan ekonomi akibat wabah corona (Covid-19) kian hari kian mengkhawatirkan. Komisi XI DPR pun mendukung langkah pemerintah untuk menerapkan tatanan baru (new normal) di tengah pandemik Covid-19 agar kondisi ekonomi segera pulih.

“Kita mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang segera menerapkan kondisi new normal di beberapa kota di Indonesia di mana prinsip utamanya adalah bersandingnya antara produktivitas masyarakat dengan keamanan dari wabah Covid-19,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).

Dia menjelaskan dari beberapa indikator, kondisi ekonomi Indonesia saat ini memang cukup mengkhawatirkan.

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, pada Triwulan pertama di tahun ini hanya mencapai 2,97 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan capaian pada triwulan sebelumnya yang mencapai 4,97 persen (yoy).

Dari sisi konsumsi rumah tangga pada Triwulan I 2020 juga merosot signifikan hingga 2,84 persen (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan dengan triwulan IV 2019 yang mencapai 4,97 persen (yoy).

“Investasi pada triwulan pertama tahun ini juga tumbuh melambat sebesar 1,7 persen (yoy). Kondisi ini terutama dipengaruhi pelambatan investasi bangunan,” katanya.

Kondisi ini, kata Fathan diprediksi akan kian parah di Triwulan II dan III tahun 2020 jika tidak ada langkah terobosan dari pemerintah.

Menurutnya, menurunnya mobilitas masyarakat sebagai dampak penerapan langkah mitigasi penyebaran wabah Covid-19 ikut berpengaruh menurunkan berbagai indikator yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Komisi XI DPR mendukung langkah pemerintah untuk menerapkan tatanan baru (new normal) di tengah pandemik Covid-19 agar kondisi ekonomi segera pulih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News