Selayaknya Ahok Dibela
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menilai Anggota DPRD DKI Jakarta memang tidak henti-hentinya mengganggu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tengah bekerja untuk kepentingan warga ibukota.
Sebelumnya, Ahok digoyang oleh desakan massa Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah anggota DPRD DKI, agar tidak dilantik menjadi gubernur menggantikan Joko Widodo. Kini menurut Ida, goyangan lebih keras yang mengarah ke pemakzulan.
"Alasannya hanya soal administrasi politik anggaran, yakni dokumen RAPBD yang disampaikan Ahok ke Mendagri tidak sesuai dengan putusan Sidang Paripurna DPRD," kata La Ode Ida, Sabtu (28/2).
Sementara, versi Ahok lanjutnya, ada dana siluman yang terindikasi disisipkan oleh para anggota DPRD DKI Jakarta, yang lantas dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jika memang Ahok melanggar UU karena tidak menyampaikan dokumen RAPBD sesuai kesepakatan DPRD itu, menurut mantan senator asal Sulawesi Tenggara itu, memang perlu dipertanyakan.
"Tapi jika ternyata ketidakpatuhan Ahok terhadap putusan paripurna DPRD lebih karena dana siluman itu, maka pihak DPRD juga harus diperiksa. Sebab, jangan sampai karena pihak anggota DPRD merasa terhalang keinginannya untuk memainkan dana APBD, sehingga Ahok harus dijatuhkan. Sementara Ahok telah menunjukkan kinerja dan niat baiknya untuk menggunakan dana bagi pembangunan sesuai kebutuhan rakyat," ujar Ida.
Terang-terangan dikatakan, Ahok harus dibela karena menurutnya dia sedang bekerja untuk perbaikan Jakarta. (fas/jpnn)