Seleksi CPNS, Hanya 150 Peserta Lolos TKD
jpnn.com - RAHA - Ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi CPNS di Muna, Sulawesi Tenggara sudah tuntas digelar. Hasilnya, dari 847 peserta yang mengikuti seleksi, hanya 150 orang yang nilainya memenuhi passing grade. Meski lulus standarisasi nilai, tidak otomatis langsung lulus.
Masih ada lagi seleksi tahap berikutnya yakni TKB (Tes Kemampuan Bidang) yang akan dilaksanakan oleh daerah. Nantinya dari 150 orang itu akan diseleksi menghasilkan 35 orang sesuai kuota CPNS yang diterima Pemkab Muna.
"Dari ujian TKD, skoring tertinggi dengan nilai 387. Untuk jadwal TKB, akan disampaikan bersamaan dengan pengumuman nilai hasil ujian TKD. Kita akan umumkan lewat media, " jelas Kepala BKD Muna, Sukarman Loke seperti yang dilansir Kendari Pos (Grup JPNN.com), Rabu (5/11).
Untuk ujian TKB terdiri atas dua tahap yakni tes wawancara dan Tes Potensi Akademik (TPA). Untuk tes wawancara meliputi kemampuan kognitif dan psikomotorik. Begitu halnya untuk TPA, BKD melibatkan Perguruan Tinggi yang ada di Kendari dan LPMP untuk membuat soal ujian. Untuk penentuan kelulusan, nantinya akan dilakukan akumulasi nilai TKD dan TKB. Skoringnya TKD 60 persen dan TKB 40 persen.
"Jadi meskipun nilai TKD tinggi namun TKB rendah dan setelah dilakukan penggabungan tidak memenuhi passing grade, maka tidak diluluskan," ujar Sukarman Loke.
Jika di Muna seluruh tahapan ujian tahap pertama sudah tuntas, maka di wilayah Konawe Kepulauan (Konkep), tidak demikian. Sebanyak 46 peserta tes yang tak sempat melaksanakan ujian akibat jaringan telekomunikasi yang terganggu pada tanggal 26 hingga 27 Oktober lalu akhirnya harus mengikuti ujian pada malam hari. Pergeseran jadwal itu sudah ditetapkan oleh Panselnas.
Pelaksanaan ujian malam ini dimulai Senin (3/11) lalu oleh 23 pelamar CPNS. "Karena Panselnas tutup pukul 21.00 Wita, maka yang sisanya sebanyak 23 orang itu dijadwalkan hari ini (kemarin)," kata Kepala BKD Konkep, Abdul Fattah.
Pelaksanaan ujian malam ini juga berdasarkan hasil kesepakatan dengan peserta tes dan koordinasi dengan Panselnas. "Karena saat pelaksaan siang hari jaringan error, maka kami minta pada peserta tes yang berada dari luar daerah maupun di wilayah Konkep agar mau ikut ujian malam. Sebab tanggal 13 November adalah batas waktu yang ditentukan Panselnas untuk pelaksanaan TKD. Kami panitia meminta maaf kepada peserta tes, tapi gangguan ini bukan kesengajaan," jelas Abdul Fattah.
Untuk Kota Kendari juga sudah menuntaskan seleksi tahap pertama. Kabid Pengadaan Pegawai BKD Kota Kendari, Dudi Cahyanto mengaku, saat ini pihaknya amsih menunggu arahan dari pusat untuk melaksanakan TKB.
"Kami tidak tahu kapan pengumuman. Kami hany menunggu dari pusat. Karena hanya 30 kuota, maka yang akan diumumkan adalah sesuai perngkingan passing grade," jawab Dudi. (p3/yaf/awn/cok)