Seleksi PPPK 2022: Guru Lulus PG di Mapel Ini Bakal Masuk Keranjang, Sedih
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022, sebanyak 193.954 guru lulus passing grade (PG) makin resah.
Pasalnya, ada banyak yang statusnya masuk keranjang karena kuota formasi di daerah tidak mencukupi.
Menurut Koordinator Perencanaan Program dan Anggaran Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Andika Gerindra, hal tersebut karena 60 persen Pemda memiliki jumlah guru lulus PG lebih banyak dibandingkan kuota formasi yang tersedia.
Di satu sisi, sejumlah mata pelajaran (mapel) kelebihan guru lulus PG, seperti bahasa Inggris, guru TK, ekonomi, dan lainnya.
Nah, guru-guru tersebut kata Andika, berpotensi besar masuk keranjang alias menunggu antrean untuk diangkat menjadi PPPK bila ada aparatur sipil negara (ASN) yang pensiun.
Kemendikbudristek akan mencarikan dan menempatkan guru lulus PG di sekolah yang membutuhkan jika di sekolah induk penuh.
"Hanya, jika formasinya yang disiapkan Pemda tidak cukup, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan terpaksa guru-guru ini masuk keranjang karena kelebihan," kata Andika dalam rapat koordinasi pemenuhan kebutuhan PPPK guru di instansi daerah yang dimulai 18 Juni hingga Juli mendatang.
Dia menegaskan, prinsip utama yang diterapkan Kemendikbudristek adalah sebisa mungkin menempatkan guru lulus PG di sekolah Induknya, tidak menggeser honorer ketika PPPK masuk. Namun, Andika kembali menegaskan, upaya Kemendikbudristek itu akan berhasil bila didukung Pemda dengan mengajukan usulan kebutuhan formasi PPPK semaksimal mungkin.