Seleksi PPPK 2022: Nadiem Berharap 600 Ribu Guru Honorer jadi ASN pada 2023
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim berharap semua guru honorer dapat segera menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK pada 2023.
Mas Nadiem juga menyebut banyak pemda mendukung upaya peningkatan kesejahteraan guru honorer melalui mekanisme seleksi menjadi ASN jenis PPPK.
"Tahun lalu sudah ada sekitar 300 ribu guru honorer menjadi PPPK. Tahun ini alhamdulilah semakin banyak pemda yang bersemangat mendukung, sehingga kita (Kemendikbudristek) dapatkan formasi sekitar 319 ribu.”
“Dengan demikian, mudah-mudahan tahun depan sudah ada sekitar 600 ribu guru honorer yang menjadi PPPK dari rekrutmen terbesar sepanjang sejarah ini. Ini akan terus kita (Kemendikbudristek) lakukan sampai memenuhi kebutuhan guru kita," kata Mendikbudristek Nadiem Makarim saat dialog dengan para Kepala Sekolah Penggerak di SD Negeri 28 Pontianak Utara, Senin (24/10).
Dikutip dari siaran pers yang ditayangkan di situs resmi kemendikbudristek hari ini, Nadiem Makarim menekankan bahwa yang diperlukan adalah dukungan dari Pemda untuk menyampaikan usulan formasi guru PPPK.
“Guru honorer akan menjadi ASN PPPK jika pemerintah daerah mengizinkan ajuan formasi dari daerahnya," ujar Nadiem.
Menteri kelahiran 4 Juli 1984 itu mengatakan, Kemendikbudristek terus bekerja sama dengan Pemda dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) agar guru honorer bisa menjadi ASN PPPK.
Guru Honorer di Sekolah Negeri jadi Prioritas
Nadiem juga memastikan Kemendikbudristek terus mendorong perubahan pada aturan seleksi guru PPPK.