Selfie, Cantik, di-Upload di Medsos, Lantas Senyum
“Setelah di upload, kemudian banyak yang suka, rasanya seperti disukai oleh banyak orang,” ungkapnya dengan tertawa.
Akan tetapi, dalam meng-upload foto ke media sosial, dirinya mengaku hanya foto-foto tertentu saja. Untuk media sosial seperti instagram dan path biasanya foto yang di upload adalah foto selfie saat pergi ke nikahan teman-temannya atau menghadiri acara-acara resmi dari kantor.
Sedangkan untuk selfie saat momen-momen santai, seperti berlibur, nongkrong di café, atau santai di rumah, dirinya lebih memilih untuk memamerkannya lewat Display Picture (DP) BBM saja.
Menurutnya, dengan perkembangan teknologi sekarang, orang-orang jadi semakin mudah melakukan selfie. Ada beberapa handphone yang sudah dilengkapi dengan kamera depan. Selain itu, aplikasi-aplikasi untuk membuat dari yang cantiknya biasa-biasa saja menjadi cantik luar biasa, banyak tersedia di handphone-handphone keluaran terbaru.
“Banyak yang memanfaatkan kamera 360, termasuk aku, tapi cuma sekali-sekali saja,” katanya dengan tertawa.
Menurutnya, banyak juga aplikasi lain di handphone, mulai dari yang mengubah hidung menjadi mancung, wajah keliatan tirus, dan banyak lagi. “Yang paling simpel lewat kamera 360, itu sudah cukup untuk keliatan tambah cantik lagi,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pada dasarnya, entah dengan aplikasi-aplikasi di handphone yang menambah cantik ataupun kamera biasa, selfie untuk lebih kepada menambah kepercayaan diri. “Orang yang selfie, pasti punya tingkat percaya diri yang tinggi,” pungkasnya dengan tersenyum.
Di tempat terpisah, Ida, salah satu remaja doyan selfie mengatakan, perkembangan gaya hidup ini tidak terlepas dari majunya teknologi. Selfie kini didukung aplikasi modern, seperti smartphone, gadget dan yang paling penting adalah Tongsis (tongkat narsis).