Selingkuh Digerebek, Diarak Diiringi Rebana
jpnn.com - PEKALONGAN - Ada-ada saja warga di Pekalongan ini. Kalau biasanya mengarak pelaku selingkuh dengan kemarahan, yang ini mengarak pelaku dengan iringan rebana.
Itulah yang dilakukan warga Desa Wonokerto, Kecamatan Bandar Pekalongan, Rabu (28/8) kemarin. Habis menggrebek seorang warga yang tengah berduaan dengan selingkuhanya di salah satu rumah di desa iru, mereka mengaraknya ke jalan-jalan.
Meskipun sempat mengelak sebagai selingkuhan dan menyatakan keduanya sudah menikah secara siri, warga tetap menggelandang pasangan beda jenis ini ke balai desa.
Warga sendiri mengarak keduanya sambil diiringi dengan musik rebana. Sehingga memancing perhatian orang-orang di sepanjang jalan yang dilalui.
Kejadian itu bermula saat warga mengadakan gotong -royong membersihkan desa. Secara tidak sengaja salah satu warga melihat Warsito sedang berada di rumah seorang wanita yang kebetulan adalah tetangganya sendiri.
Warga pun tidak berfikir panjang langsung menggrebek keduanya. Sebenarnya pasangan bukan suami -istri ini telah lama menjadi bahan pembicaraan. Sehingga saat ada kesempatan warga langsung menggerebeknya.
Setelah sampai di balai desa warga kemudian melakukan mediasi dengan perangkat desa. Setelah sempat berdebat, akhirnya pelaku bersedia untuk membuat surat pernyataan tidak akan berkunjung ke rumah selingkuhannya atau yang diakuinya sebagai istri siri tersebut. Apabila masih kedapatan berkunjung, dia ikhlas diadili seperti maunya warga sekitar.
Menurut Romadhon, warga setempat, perilaku Warsito itu sudah berjalan sejak lama. Namun baru kemarin warga mendapatkan waktu yang tepat untuk menggrebeknya.