Selvi Menangis, Gibran Bilang 'Bapak nggak Kuat'

jpnn.com - SOLO - Pada prosesi siraman putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming  yang digelar di kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, kemarin, sempat terjadi momen yang mengundang senyum para undangan. Saat prosesi gendongan, Jokowi terlihat tak kuat menggendong tubuh Gibran.

Sebelum siraman dilakukan, Jokowi menerima air siraman dari pihak calon mempelai perempuan yang dicampur dengan air yang telah tersedia di kediamannya. Prosesi berikutnya adalah potong rambut dan dilanjutkan dengan gendongan menuju tempat ganti pakaian. Yang terakhir adalah prosesi dulangan atau suapan serta ramah-tamah.

Yang melakukan siraman adalah Sudjiatmi Notomihardjo (ibunda Jokowi), Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan Setiawan Prasetyo Widodo (paman Jokowi sekaligus wakil pihak keluarga). Prosesi siraman dimulai pukul 08.45 hingga selesai pukul 09.15. Saat prosesi gendongan, Jokowi terlihat tak kuat menggendong Gibran.

”Selesai gendongan, Mas Gibran sempat bilang bapak nggak kuat. Saat akad nikah besok (hari ini, Red) saya hanya mendampingi pihak keluarga Pak Jokowi,” jelas Rudy, sapaan Hadi Rudyatmo.

Sementara itu, Achmad Purnomo yang didapuk ikut menyirami Gibran mengatakan, semua berjalan lancar dan khidmat. Ketika mengguyurkan air saat siraman, Purnomo mengaku sempat membisikkan doa dan pesan.

”Sambil siraman saya bilang kepada Mas Gibran dan saya doakan semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah,warahmah. Jadi pengusaha yang sukses dan pemimpin yang sukses seperti bapaknya (Jokowi). Saat itu Mas Gibran juga kelihatan bahagia sekali,” ungkap Purnomo.

Di tempat terpisah, prosesi siraman di kediaman keluarga Selvi Ananda sekitar pukul 09.00 juga berjalan lancar. Prosesi siraman calon mempelai putri dilangsungkan di dalam rumah di Jalan Kutai Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari. Selvi sempat berurai air mata saat sungkem kepada kedua orang tuanya, Didik Supriyadi dan Sri Partini.

Tamu yang diundang dalam prosesi siraman hanya keluarga dekat. Saat prosesi siraman, tenda yang diselimuti kain putih di depan rumah Selvi ditutup rapat dan dijaga petugas. Media tidak dapat mengambil foto.