Semarang Sketchwalk Bikin Pak Ganjar Berdecak Kagum
jpnn.com, SEMARANG - Kreativitas para pelukis sketsa (sketcher) dari Komunitas Semarang Sketchwalk ini patut diacungi jempol.
Meski beberapa kegiatan rutin seperti menggambar di ruang terbuka secara bersama-sama dibatasi karena masih di masa pandemi Covid-19, mereka tidak kehabisan akal untuk berkarya. Bahkan karya-karya dari para sketcher itu membuat Ganjar terpana.
"Wedian ik. Sampeyan seniman tenan mas, asli," ujar Ganjar melihat sebuah sketsa ukuran kecil karya salah seorang sketcher dari Komunitas Sketcher Bike yang ditemuinya di kawasan Kotalama Semarang, Sabtu (17/10) pagi.
Sebelumnya, Ganjar bersama istri Siti Atikoh Ganjar gowes keliling Kota Semarang. Sesampainya di Kotalama, tepatnya di tepi Sungai Blerok, Ganjar menghentikan sepeda dan menghampiri sekelompok orang yang duduk bersila di pendestrian sambil memegangi kertas gambar.
Sekelompok orang itu ternyata dari komunitas Sketchbikes yang sedang menggambar gedung PTP XV Jateng.
Begitu mendekat, Ganjar langsung disodori sketchbook dan sebuah kaca pembesar. Ternyata di dalam sketchbook itu terdapat sebuah gambar sketsa ukuran kecil.
"Ini pelukis-pelukis yang menurut saya cukup nyeleneh. Lukisannya lucu, ini antara 'ngenyek' dan mau menampilkan karya yang luar biasa. Saya suruh pegang ini (kaca pembesar), berarti anda tahu maksudnya," kata Ganjar.
Ratna Sawitri, Ketua Semarang Sketchwalk, mengatakan, komunitas Sketchbikes ini baru saja terbentuk. Tepatnya di tengah pandemi Covid-19 dan trend bersepeda yang terjadi di masyarakat. Komunitas ini merupakan bagian dari Semarang Sketchwalk yang memiliki agenda rutin menggambar sketsa di Kotalama.