Sembilan Desa Terendam Banjir
Sabtu, 19 Januari 2013 – 08:42 WIB
“Anggota Polri dan TNI dilibatkan. Baik proses evakuasi, normalisasi saluran drainase yang mampet sampai pengamanan lokasi banjir,” terang Dadang.
Selain rumah, ratusan hektare tanaman padi di Desa Cipancuh dan Tumaritis juga tergenang air. Jika tidak segera surut dalam tiga hari ke depan, tanaman padi akan mati dan petani dipastikan menderita kerugian ratusan juta rupiah.
Sementara itu, upaya penanggulangan banjir agar tidak meluas terus dilakukan pihak Muspika Anjatan. Di antaranya membongkar jembatan yang dinilai menghambat aliran air sehingga luapannya meluber kepemukiman penduduk. Sedangkan rumah yang terendam banjir, jumlahnya belum dipastikan. (kho)