Sembilan Organisasi Mahasiswa Ingatkan TNI-Polri Netral
jpnn.com - JAKARTA – Sembilan elemen kepemudaan yang bergabung di bawah kelompok Cipayung Plus menyampaikan seruan pada seluruh elemen masyarakat, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk benar-benar mengawal proses pemilu agar dapat berjalan dengan baik.
Seruan tersebut termaktub dalam sembilan butir petisi yang ditandatangani perwakilan kelompok tersebut. Masing-masing Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIMMAHBUDHI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiwa Kristen Indonesia (GMKI).
Selain itu, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
“Pemilu tinggal sebentar lagi. Oleh karena itu perlu kita kawal lebih baik. Perlu pelibatan mahasiswa mengawal pemilu secara kiritis, sehingga bisa menghadirkan pemilu yang bersih dan berwibawa,” ujar Ketua Umum PMII, Addin Jauharudin, saat penyerahan petisi kepada Ketua KPU, Husni Kamil Manik, di gedung KPU, Jakarta, Kamis (16/1).
Berikut bunyi sembilan butir petisi yang diserahkan tersebut:
1.Seluruh elemen nasional harus fokus dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga segenap persoalan pemilu semisal DPT, laporan dana kampanye, penegakan sanksi terhadap pelenggar pemilu, dan penyelenggaraan pemilu dapat berjalan sesuai jadwal dan bersih dari unsur KKN.
2.Menyerukan kepada seluruh peserta pemilu untuk mengedepankan politik moral dan kebangsaan, menghindari praktek politik uang, berkomitmen atas janji politik.
3.Menuntut penyelenggaraa pemilu (KPU - Bawaslu) dan birokrasi serta TNI - Polri untuk bersikap netral dan menjaga integritasnya.