Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sembilan Parpol Siap Bentengi Jokowi dari Serangan Oposisi

Selasa, 08 Mei 2018 – 07:49 WIB
Sembilan Parpol Siap Bentengi Jokowi dari Serangan Oposisi - JPNN.COM
Pramono Anung. Foto: M. Fathra

jpnn.com, JAKARTA - Sembilan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung Jokowi maju sebagai capres di Pilpres 2019 berkumpul di kantor seskab (sekretariat kabinet), Senin (7/5). Mereka siap membantu pemerintah menjawab berbagai isu yang dilancarkan lawan politik.

Sembilan sekjen partai yang hadir yaitu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodewijk Fredrich Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate, Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Imam Anshori, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pertemuan tersebut merupakan inisiatifnya sebagai seskab. Pertemuan itu adalah bagian dari konsolidasi karena pemilu sudah dekat. Terkait tujuannya, Pram menjelaskan bahwa semua partai di kubu pemerintah harus paham atas apa yang ada di tubuh pemerintah.

Baik itu soal apa yang sudah dikerjakan, capaian, maupun kekurangannya. Harapannya, hal tersebut bisa ditransformasikan kepada para kader partai untuk dijelaskan kepada masyarakat.

”Nanti masing-masing partai punya caleg kurang lebih 15 ribu. Caleg juga sekaligus berfungsi menjadi juru kampanye bagi dirinya maupun bagi Presiden Jokowi,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor kemarin.

Agar bisa menjawab berbagai tudingan yang dialamatkan kepada presiden, diperlukan konsolidasi. ”Mereka harus bisa memahami, mengetahui, menyampaikan, mengomunikasikan,” imbuhnya.

Soal isu utang misalnya. Menurut dia, isu yang beredar saat ini jauh dari realitas. Saat ini negara dikesankan terancam bangkrut. Padahal, lanjut dia, utang Indonesia hanya 29 persen dari PDB. Atau jauh dari batas bahaya. Hal itu harus bisa disampaikan kepada publik.

Soal PAN yang tidak diajak, Pramono Anung menjawab diplomatis. Dia beralasan PAN belum menentukan sikap untuk mendukung Jokowi. ”Mungkin ada yang kelupaan. PAN kan belum deklarasi. Kalau yang lain sudah,” katanya.

Partai pendukung Jokowi maju sebagai capres di Pilpres 2019, siap membentengi Jokowi terhadap serangan dari pihak oposisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News